Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar, Sulawesi selatan, sejak subuh hingga siang tadi mengakibatkan pemukiman warga yang berada di sekitar kanal Jalan Monginsidi Baru, Kecamatan Makassar, harus mengungsi lantaran ketinggian air yang cukup tinggi.

Warga Pemukim Bantaran Kanal Monginsidi Baru Mengungsi

Publish by Redaksi on 13 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar, Sulawesi selatan, sejak subuh hingga siang tadi mengakibatkan pemukiman warga yang berada di sekitar kanal Jalan Monginsidi Baru, Kecamatan Makassar, harus mengungsi lantaran ketinggian air yang cukup tinggi.

Banjir yang mencapai 1 meter lebih merendam puluhan rumah warga yang berada di sekitar pinggir kanal tersebut, sehingga 500 orang warga pun harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Nampak di lokasi pengungsian kebanyakan yang mengungsi adalah perempuan, anak-anak dan lanjut usia (lansia).

"Kami berada di tempat pengungsian di Kelurahan Maricayya baru tepatnya di Jalan Monginsidi Baru, inspeksi kanal, ini ada kurang lebih 500 warga yang mengungsi," kata Kasatpol PP Makassar, Iksan MS.

Sementara ini, kata Iksan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Makassar untuk segera mengerahkan timnya, lantaran sejumlah warga yang mengungsi ada yang sakit.

"Sesuai laporan pak RT ada kurang lebih 20 orang yang mengungsi dalam kondisi sakit. Kami akan komunikasi Dinas Sosial untuk membuat dapur umum di sini," jelasnya.

Meski ketinggian air cukup tinggi pada pagi hingga siang, namun seiring dengan meredanya intensitas hujan hingga Senin sore tadi, ketinggian banjir turut perlahan mulai surut.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk yang diperkirakan akan terjadi di Sulawesi Selatan mulai 12 hingga 16 Februari 2023 akibat adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan akibat Tekanan Rendah (Low Pressure Area) di wilayah Australia bagian utara yang menginduksi peningkatan kecepatan angin dan membentuk daerah konvergensi.

Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada kuadran 4 (Maritime Continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan. Model cuaca menunjukkan kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 700 mb dalam kondisi basah (70-90 persen).

Sehingga prakiraan tanggal 12 hingga 16 Februari 2023, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Kota Makassar dan Parepare, Kabupaten Pinrang, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Takalar.

Wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Kabupaten Sidrap, Soppeng, Gowa. Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Kepulauan Selayar. Wilayah Sulawesi Selatan bagian timur meliputi Kabupaten Bone, Sinjai.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan.

Gelombang dengan kategori Sedang 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate hingga Kalaotoa bagian utara, dan Perairan Pulau Bonerate hingga Kalaotoa bagian selatan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross