NEWS, IDenesia.id - Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau meresmikan penggunaan listrik Super Sun di Pulau Polewali, Desa Mattiro Labangeng, Kabupaten Pangkep. Kini masyarakat Pulau Polewali sudah dapat menikmati listrik 24 jam.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar, 

Dalam sambutannya, Bupati Pangkep yang akrab disapa MYL mengapresiasi langkah PLN dalam menghadirkan solusi energi berkelanjutan bagi masyarakat kepulauan. 

“Dengan adanya Super Sun, saya yakin akan ada perubahan positif, baik di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Seentara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar, Budiono, menjelaskan bahwa Super Sun merupakan inovasi layanan listrik untuk masyarakat yang berada di wilayah kepulauan dan pegunungan. 

“Kami akan terus memprioritaskan wilayah-wilayah yang membutuhkan. Roadmap sudah kami siapkan agar masyarakat di daerah terpencil bisa segera menikmati listrik 24 jam,” kata Budiono.

Budiono menjabarkan, untuk tahap awal, program Super Sun sudah menyediakan 1.200 unit pembangkit listrik tenaga surya yang tersebar di Pulau Saugi, Pulau Polewali, dan Pulau Sapuli.

"Kami optimis listrik akan terus tersedia secara berkelanjutan," tambahnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen. 

“Inilah bukti sinergitas semua pihak untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, terutama di daerah terpencil,” katanya.

Sistem listrik Super Sun menggunakan energi matahari dan didesain khusus untuk berfungsi optimal meski dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung. 

Peresmian program ini dihadiri oleh Bupati Pangkep, General Manager PLN UID Sulselrabar, dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulsel. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi atas kebutuhan energi masyarakat di wilayah kepulauan yang selama ini belum terjangkau listrik secara penuh.