NEWS, IDenesia.id – Seorang wartawan olahraga sepak bola Amerika yang meninggal saat sedang bertugas melakukan liputan pertandingan piala dunia di Qatar adalah Grand Wahl, diduga Ia mengalami Aneurisma Aorta.
Aneurisma aorta adalah Aneurisma aorta merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan penggelembungan pada pembuluh darah aorta. Penggelembungan dapat terjadi pada aorta di bagian perut, dada, atau keduanya.
"Grant meninggal karena pecahnya aneurisma aorta asenden yang tumbuh perlahan dan tidak terdeteksi dengan hemoperikardium," tulis dokter Celine Gounder, yang menangani Grand Wahl dalam sebuah pernyataan.
"Atas nama keluarga besar kami, saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih kami yang terdalam atas curahan dukungan, cinta, dan simpati dari seluruh dunia," tulis Gounder.
Wahl, 48, mantan penulis Sports Illustrated yang telah pindah ke platform penerbitan online Substack, men-tweet tentang pertandingan Belanda-Argentina pada hari Jumat ketika dia pingsan.
Agennya sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Wahl tampak menderita semacam tekanan akut selama pertandingan perempat final. Upaya dilakukan untuk menghidupkan kembali Wahl di kotak pers sebelum dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia dipastikan meninggal.
Wahl menulis awal pekan lalu bahwa dia telah mengunjungi rumah sakit saat berada di Qatar dan pejabat kesehatan memberi tahu dia kemungkinan menderita bronkitis.
Jasad Wahl telah diterbangkan kembali pada hari Senin ke Amerika Serikat, di mana kantor Pemeriksa Medis Kota New York melakukan otopsi.
"Sementara dunia mengenal Grant sebagai jurnalis hebat, kami mengenalnya sebagai pria yang mendekati dunia dengan keterbukaan dan cinta," tulis Gounder. "Grant adalah suami, saudara laki-laki, paman, dan putra yang sangat berempati, berdedikasi, dan penyayang yang merupakan rekan satu tim dan penggemar terbesar kami. Kami akan selamanya menghargai hadiah dalam hidupnya."
Pada akhir November, Wahl membuat berita ketika dia menulis bahwa dia dihentikan di titik pemeriksaan keamanan stadion Piala Dunia ketika dia mencoba memasuki pertandingan sambil mengenakan kemeja pelangi untuk mendukung komunitas LGBTQ. Dia mengatakan keamanan memintanya untuk melepas bajunya. Hubungan sesama jenis adalah ilegal di Qatar.
