Pengungkapan kasus pembobolan ATM di Polres Gowa. (Foto: Polresgowa.com).

Waspada! Begini Modus Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi yang Ditangkap Polres Gowa

Publish by Redaksi on 28 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Petugas Resmob Polres Gowa Sulawesi Selatan, mampu mengungkap kasus pembobolan ATM yang didalangi komplotan. Pengungkapan seiring dengan penangkapan dua pelaku kejahatan. Masing-masing yakni, HN (27) warga Klapanunggal, Bogor dan AS (45) warga Cilodong Kota Depok.

Sementara dua lainnnya berstatus DPO, yaitu Perempuan PS dan RA. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengatakan penangkapan komplotan ini di wilayah hukum Polres Gowa pekan ini berdasarkan hasil pengembangan laporan dalam proses penyelidikan yang berjalan.

Mereka disebut telah beraksi di sejumlah gerai ATM di Gowa. “Kejadian pembobolan ATM BRI di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, pada 13 November 2023,” ungkap Kombes Komang dilansir IDenesia dari laman resmi Polres Gowa, Kamis, 28 Desember 2023.

Menurut dia, komplotan ini merupakan pelaku yang sama terhadap pembobolan ATM BRI di Jalan Kacong Dg Lalang, Gowa yang terjadi pada 9 Desember 2023. Dan ATM BRI di depan PDAM Jalan Sultan Hasanuddin, Gowa, pada 13 November 2023 lalu.

Kombes Komang mengungkapkan, komplotan ini menjalankan aksinya dengan memasang lembaran Call Center palsu di atas layar monitor ATM. Tujuannya untuk menjebak calon korban agar menghubungi para pelaku melalui nomor kontak yang tertera.

“Apabila ATM bermasalah kartu tertelan/tidak keluar/offline/error/kartu rusak/hilang, segera hubungi call center 08986964000. Kemudian pelaku juga menempelkan plastik mika yang sudah dimodifikasi di mulut ATM yang berguna untuk menahan kartu ATM untuk keluar dari mesin ATM yang mengakibatkan kartu ATM seolah tertahan di mesin ATM,” ungkapnya.

“Jadi saat Korban masuk ke dalam ATM dan akan bertransaksi, kartu ATM tersebut error, karena tertelan lalu pelaku datang mengarahkan korban untuk menelpon Call Center berkomunikasi dengan operator Call Center yang juga rekan komplotan pelaku,” Kombes Komang melanjutkan penjelasannya.

Korban lalu diarahkan untuk memberikan kode PIN ATM ke operator, lalu operator memberikan kode tersebut ke pelaku lainnya yang berada di dalam ATM. Pelaku yang di ATM membuka plastik mika dan mengambil kartu ATM korban. “Lalu melakukan penarikan uang dan jika kartu ATM tidak keluar maka mesin ATM itu dibongkar oleh para pelaku,” terangnya.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross