NEWS, IDenesia.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi H selama musim penghujan. BPBD Sulsel kini fokus pada daerah-daerah yang rentan terhadap banjir dan angin kencang di Sulsel.
"Bulan November dan Desember 2023, kita telah melakukan sosialisasi dan simulasi sebagai bagian dari Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait dengan antisipasi dini apabila terjadi bencana," kata Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo, seperti yang dilansir oleh IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel pada Rabu, 3 Januari 2024.
Amson juga menegaskan bahwa BPBD Sulsel akan mendistribusikan bantuan logistik ke daerah-daerah di Kabupaten dan Kota yang rentan terhadap bencana, mengingat potensi bencana hidrometeorologi rentang terjadi di berbagai wilayah di Sulsel.
"Kami juga melakukan distribusi logistik di Kabupaten/Kota dan bantuan peralatan di daerah-daerah yang rawan bencana," tambahnya.
Selain itu, Amson mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi curah hujan yang lebat, terutama di daerah-daerah yang sering dilanda bencana. Termasuk menghindari lokasi-lokasi yang berisiko terjadi bencana longsor dan banjir.
"Sekaligus menyampaikan kepada aparat kebencanaan apabila melihat dan berada pada situasi yang dapat membawa dampak bencana," tegasnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa sebagian wilayah di Sulawesi Selatan telah memasuki musim hujan. Puncak musim hujan di beberapa wilayah di Sulsel diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari, April, dan Juni 2024.
“Untuk puncak musim hujan diperkirakan terjadi di bulan Januari untuk wilayah Sulsel bagian barat, bulan April di wilayah Sulsel bagian utara, sedangkan Sulsel bagian timur puncaknya di bulan Juni,” ungkap Ketua Tim BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, saat dikonfirmasi IDenesia pada Kamis, 4 Januari 2024.
BMKG juga mengingatkan bahwa suatu wilayah dianggap sudah memasuki musim penghujan jika curah hujannya melebihi 50 milimeter. Namun, hingga beberapa hari terakhir, curah hujan di sebagian wilayah Sulsel masih berada di bawah angka tersebut, sesuai dengan catatan BMKG sebelumnya.
