Rainbow Fentanyl (detroitfreepress)

Waspada, Narkoba Jenis Baru ”Rainbow Fentanyl” Sasar Anak-anak

Publish by Redaksi on 21 September 2022

NEWS, IDenesia.id – Masyarakat luas diminta untuk terus waspada dan berhati-hati dalam mengawasi anak-anaknya. 

Belum lama ini penegak hukum narkoba pemerintah Amerika Serikat atau DEA (Drug Enforcement Administration) yang bertugas memerangi penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba di Amerika Serikat, menemukan versi warna-warni dari fentanyl, "multi-warna" atau "pelangi" fentanyl, yang muncul di pasar obat-obatan terlarang.

Fentanyl adalah opioid kuat yang digunakan sebagai analgesik dan obat bius jika diberikan bersamaan dengan obat lain. Obat juga digunakan untuk tujuan kesenangan, kadang dicampur dengan heroin, kokain, atau metamfetamin, dan jika digunakan dalam jumlah yang banyak berpotensi menyebabkan overdosis mematikan.

Disadur IDenesia.id dari laman fox7austin.com, Rabu, 21 September 2022, DEA telah mengeluarkan peringatan setelah adanya korban meninggal dunia yakni seorang anak di Hays County yang diduga mengalami overdosis akibat penggunaan fentanyl.

Menurut DEA, obat yang memiliki ciri warna pelangi itu dapat membuat anak-anak salah kapra dan mereka mengira itu adalah sebuah permen dan untuk para anak muda ini tentunya akan menarik perhatian mereka. 

DEA telah menyita pil fentanil berwarna pelangi itu setidaknya di 18 negara bagian. Dengan jumlah dosis sekitar dua milligram fentanyl yang masuk ke tubuh seorang anak dapat membuatnya mengalami overdosis dan berujung pada kematian.

Fentanyl adalah opioid sintetis yang disetujui untuk mengobati nyeri parah dengan resep dokter. Fentanil 50 kali lebih kuat dari heroin dan 100 kali lebih kuat dari morfin, membuatnya efektif dalam menghilangkan rasa sakit tetapi juga lebih mungkin menyebabkan overdosis jika disalahgunakan.

Overdosis dan kematian terkait fentanil sering dikaitkan dengan fentanil yang dibuat dan dijual secara ilegal yang sering dicampur dengan heroin dan/atau kokain.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, di Texas, insiden kematian terkait fentanil telah meningkat tajam, menurut data sementara dari DEA, ada sebanyak 214 kematian yang disebabkan oleh penyalahgunaa fentanyl yang berlebihan pada tahun 2018 dan jumlah kematian ini  terus meningkat pada tahun 2021 yakni sebanyak 1.672 kasus kematian.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross