Ilustrasi, petugas Bea Cukai. (Foto: pbs.twimg.com).

Waspada Penipuan Catut Petugas Bea Cukai Makassar, Kenali Berbagai Modusnya

Publish by Redaksi on 8 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Petugas Bea Cukai Makassar belakangan menampung banyak adua terkait upaya penipuan. Penipu ini mencatut nama petugas Bea Cukai untuk menggaet korbannya. Otoritas terkait pun mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tak mudah terhasut dengan aksi penipuan orang tak bertanggung jawab tersebut. 

“Setiap hari pasti selalu ada sobat maraga yang melaporkan kalau mereka kena penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Jumlah uang yang sudah mereka transfer juga bukan jumlah yang sedikit. Sekarang sobat maraga bagiin ke sobat modus-modus yang sering digunakan oleh para penipu,” tulis akun resmi Instagram Bea Cukai Makassar yang dilansir Jumat, 8 Desember 2023. 

Petugas Bea Cukai Makassar mengedukasi masyarakat untuk sama-sama mengenali aksi penipuan ini. Pertama modus surat PPN atau Pajak Pertambahan Nilai. Misalnya kita membeli barang murah yang harganya jauh dari harga yang beredar di pasaran pada umumnya. Setelah barang dikirim, mendadak kita menerima pesan dari seseorang. 

Biasanya pelaku mengaku sebagai petugas Bea Cukai yang beralasan bahwa barang yang kita kirim ditahan dan butuh kelengkapan surat PPN. Pelaku bahkan menggertak bila tak bisa dilengkapi maka, kepolisian akan menjemput pembeli atau korban. Penipu ini pada akhirnya meminta mengirim sejumlah uang agar masalah selesai. 

Berikutnya adalah modus asmara. Menurut Bea Cukai kasus ini umum terjadi. Misalnya kita mengenal seseorang dari luar negeri lewat media sosial dan mengaku sebagai bule. Pelaku awalnya sering mengirimkan sesuatu atau barang yang seolah-olah itu berasal dari luar negeri. Mendadak akan ada seseorang yang menghubungi sebagai petugas Bea Cukai. 

Penipu ini kemudian menghubungi kita dan dengan alasan bahwa barang yang dikirim ditahan sementara karena perlu membayar bea masuk dan pajak atas barang kiriman tersebut. Kemudian modus diplomatik. Sama seperti sebelumnya, biasanya penipu mengaku mengirimkan barang melalui proses diplomatik. Lalu kita akan dihubungi diplomat palsu.

Atau orang yang mengaku dari kedutaan palsu untuk menyelesaikan kewajiban kepabeanan seperti bea masuk dan pajak. Berikutnya modus kunjungan yang sedikit unik dan hampir mirip dengan kasus sebelumnya. Di sini, si bule palsu berpura-pura datang ke Indonesia namun ditahan oleh petugas di bandara dengan beragam alasan. 

Si bule palsu ini kemudian menghubungi kita sebagai korban untuk mengirimkan uang ke petugas bandara supaya bisa dilepaskan. “Ingat ini semua adalah modus-modus penipuan yang sering dipakai oleh penipu. Untuk barang kirimkan selalu minta resi. Kalau diminta bayar bea masuk dan pajak tapi tidak diinfokan resi besar kemungkinan itu adalah penipuan,” pesan edukasi Bea Cukai Makassar.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross