NEWS, IDenesia.id - Tahun baru menjadi momen istimewa bagi setiap orang yang turut merayakan. Segala persiapan tentu sudah digagas untuk menikmati malam pergantian tahun agar lebih berkesan. Namun disisi lain, ada saja orang yang memanfaatkan momen ini untuk berbuat kejahatan. 

Salah satu yang telah diidentifikasi pihak kepolisian adalah kasus penipuan. Polda Sulawesi Selatan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai aksi tipu-tipu ini agar tak menelan banyak korban. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada. 

“Kita harus lebih waspada lagi dalam melakukan sesuatu Sobat Polri. Sebab, bisa jadi hal itu merupakan salah satu modus yang digunakan oleh para oknum untuk menipu. Jadi, yuk kenali apa saja modus-modus penipuan yang sering digunakan,” imbau pesan edukasi yang dilansir IDenesia dari akun resmi Instagram Polda Sulsel, Rabu, 27 Desember 2023.

Menurut Polda Sulsel ada empat modus yang biasanya diterapkan para pelaku kejahatan, penipu untuk menggaet korban. Pertama, penipuan belanja online. Nah, informasi ini kerap beredar di media sosial. Bila tak waspada masyarakat bisa menjadi korbannya. 

Kedua adalah penipuan dengan modus holiday trip agency murah, atau agen perjalanan liburan murah. Modus ini juga biasanya digunakan dan menyasar para pengguna media sosial. Ketiga yakni modus sewa properti murah. Penipu biasanya menawarkan penyewaan dengan harga yang terbilang tak masuk akal. 

Dan terakhir adalah penipuan charity scams. Momen ini memang menjadi sesuatu yang biasa dimanfaatkan para penipu untuk melancarkan aksinya karena merasa mendapat banyak peluang. Semoga informasi edukasi dari Polda Sulsel ini bermanfaat dan tetap waspada.