NEWS, IDenesia.id - Polrestabes Makassar mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dengan pola kejahatan baru, mengenai penipuan modus jualan yang belakangan marak beredar di media sosial. Skema yang diterapkan adalah penipuan dengan pola segitiga. Dari penjual asli-penipu-korban. 

“Penipu ini akan memanfaatkan iklan yang bertebaran di media sosial, dalam artian pelaku ini akan mengubah kontak dan akan diiklankan di iklan baru lagi dan kemudian mengaku sebagai pemilik atau kerabat pemilik iklan tersebut (yang asli),” jelas Kasat Reskrim, AKBP Ridwan Hutagaol dikutip dari akun Instagram resmi Polrestabes Makassar, Jumat, 10 November 2023. 

Penipu ini lanjut Ridwan, Kemudian akan mengiklankan kembali barang atau jasa dari iklan asli dengan harga yang jauh lebih murah. Potensi masyarakat untuk menjadi korban terbuka lebar apabila tak jeli dalam menganalisis iklan penipu yang beredar di media sosial. Apalagi bila ramai dikomentari. 

Penipuan skema segitiga ini menjadi atensi pihak Polrestabes Makassar. Kasat Reskrim Ridwan Hutagaol berbagi tips sederhana agar masyarakat dapat terhindar dari aksi tipu-tipu ini. Dengan begitu korban pun dapat diminimalisir. “Ada trik untuk mengatasi penipuan online segitiga ini,” ungkap AKBP Ridwan. 

Pertama, meminta video call, bercakap dengan penjual atau penyedia jasa lalu mengambil screenshot wajah untuk berjaga-jaga. Meminta lokasi atau sherlock si penjual atau penyedia jasa. “Ketika dua ini sudah tidak dia mau (diberikan) maka pasti dia itu pelaku kejahatan penipuan online,” ungkap Kasat Reskrim. 

Edukasi ini diharapkan menjadi bekal bagi masyarakat agar lebih hati-hati, waspada dan tidak mudah terlena dengan aksi penipuan modus segitiga ini yang sedang marak di medsos. Polisi mengimbau agar masyarakat yang menjadi korban modus aksi ini untuk segera melapor supaya bisa ditindak lanjuti.