NEWS, IDenesia.id - Di zaman sekarang dunia maya atau cyber paling banyak diakses oleh masyarakat bahkan menjadi sebuah kebutuhan. Namun kejahatan pada dunia maya saat ini salah satu yang banyak terjadi.
Menanggapi hal itu Dinas Kominfo Makassar memberi perhatian khusus. Khususnya kepada para anak muda dan remaja yang saat ini banyak berinteraksi di dunia maya.
Melalui program Dinas Kominfo Goes to School, Pemerintah Kota Makassar memberikan edukasi kepada para siswa agar lebih waspada dan berhati-hati dalam interaksi di dunia maya.
Kepala Bidang Persandian Dinas Kominfo Kota Makassar, Abram mengatakan, program tersebut merupakan upaya meningkatkan literasi digital bagi pelajar dalam mengantisipsi kejahatan dunia maya.
“Perkembangan teknologi telah membuka ruang digital yang semakin luas dan dampaknya tidak bisa dipungkiri, kita pun hadir untuk ikut serta membangun kesadaran diri bagi peserta didik dalam memilah informasi di dunia maya,” katanya, yang dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Selasa, 6 Februari 2024.
Ia mengatakan hal itu penting untuk dilakukan mengingat saat ini aktivitas masyarakat khususnya anak-anak muda lebih banyak mengakses internet.
Pihaknya ingin memberikan edukasi kepada para anak-anak muda, khususnya para siswa bahwa mengakses internet harus memiliki pengetahuan bahwa di dunia itu ada juga kejahatan.
“Literasi terkait cara mengakses informasi di internet dan aktivitas sosial media juga menjadi hal penting yang kita sosialisasikan. Ada yang namanya kejahatan cyber yaitu phising dan itu sering terjadi apabila tidak hati-hati,” tambahnya.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Makassar, Arniati Rasyid, menuturkan, kehadiran Dinas Kominfo Makassar sangat bermanfaat, mengingat hampir seluruh peserta didik telah menggunakan perangkat digital.
“Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Dinas Kominfo Makassar, ini sangat tepat. Hampir seluruh murid kita memiliki smartphone, edukasi sangat dibutuhkan bahkan bagi kami guru-guru,” ucapnya.
Adapun jenis-jenis kejahatan phising yang dipaparkan tim Dinas Kominfo Makassar pada kesempatan itu yakni, phising berkedok hadiah, undangan pernikahan, dana bantuan, dan phising berkedok tagihan belum dibayar/bank.
