Informasi gangguan layanan e-meterai disalah satu kantor pos di Jakarta. (Foto: Bintang).

Web E-meterai Error, Pendaftar CPNS Protes dan Minta Perpanjangan, Peruri Minta Maaf

Publish by Redaksi on 5 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Pendaftar calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) layangkan protes massal. Itu karena mereka kesulitan  mendapatkan e-meterai atau meterai elektronik. Situs atau website pembelian e-meterai yang dikelola oleh Perum Peruri mengalami gangguan.

"Kalau infrastruktur belum siap, lebih baik meterai konvesional supaya tidak menyusahkan peserta. Kesempatan kayak gini kan setahun sekali, dan ini jadi terhambat," kata Bintang, pendaftar CPNS yang berbincang bersama Pro3 RRI, sebagaimana dilansir IDenesia dari rri.co.id.

E-meterai wajib dibubuhkan pada berkas surat pernyataan dan lamaran kerja. Dokumen dibubuhkan e-meterai sebagai tanda sah dan jika tidak dipenuhi maka akan didiskualifikasi karena dianggap tidak memenuhi syarat.

Adapun masa pendaftaran CPNS diutup pada Jumat 6 September 2024. Bintang berharap ada kebijakan yang memudahkan perserta seperti perpanjangan masa pendaftaran atau penggunaan meterai konvensional.

"Harapan saya ya server diperbaiki. Ini kan belum optimal sehingga ditambah waktu atau perpanjang sampai web server optimal atau sistem siap," katanya.

Menurut Bintang, gangguan server terjadi sejak dua atau tiga hari lalu. Dia dan kawan-kawan juga mendatangi kantor Pos Indonesia, dan hasilnya nihil karena pembelian e-meterai terpusat pada sistem Peruri digital.

PT Pos Indonesia belum dapat memastikan kembali menjual e-meterai karena harus menunggu Peruri. Adapun pembelian e-meterai pada aplikasi lain selain Peruri, menurutnya percuma karena tetap harus terhubung dengan server pusat Peruri.

"Kata PT Pos masih menunggu dari pusat. Sebenarnya banyak yang menjual e-meterai cuma database tersambung semua server terpusat," kata Bintang.

Peruri melalui instagramnya menyampaikan permohonan maaf atas kendala dalam proses pembelian dan pembubuhan e-meterai. Peruri menjelaskan, penyebab terganggunya sistem sehingga tidak dapat diakses karena tingginya lonjakan penggunaan dan mengakibatkan perlambatan sistem.

"Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang penutupan CASN, website layanan e-meterai mengalami lonjakan. Akibatnya ada antrian yang cukup panjang bagi yang ingin mengakses layanan e-meterai sehingga mengalami perlambatan pada website," kata Peruri di Instagram Peruri Indonesia.

Mereka mengatakan sedang melakukan upaya untuk pemulihan sehingga website meterai kembali pulih. Namun, tidak dijelaskan, kapan website akan normal.

"Peruri telah menyiapkan  dan peningkatan kapasitas infrastruktur,  menyediakan website khusus pembelian e-meterai untuk mengakomodir kebutuhan pendaftaran CASN 2024. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait update layanan e-meterai secara berkala  sebagai bagiian keterbukaan informasi kepada publik," kata Peruri.

Permohonan maaf dan penjelasan Peruri yang diunggah malam tadi langsung diserbu warga. Seperti dilihat IDenesia, Kamis, 5 September, warga menyesalkan ketidaksiapan Peruri.

Selain itu, mereka meminta Peruri segera berkoordinasi dengan pihak BKN agar batas waktu pendaftaran bisa diperpanjang atau perubahan persyaratan terkait materai.

"Peruri dapat membantu menyarankan kepada pihak BKN untuk memperpanjang batas pendaftaran hingga layanan e-materai pulih kembali. Jika terdapat kemungkinan layanan belum dapat pulih dalam waktu dekat, pihak peruri mungkin dapat menyarankan BKN untuk alternatif lain seperti materai offline," tulis pengguna Instagram dengan akun bernama @ivyarin.

Untuk diketahui, pembelian e-meterai, harus mendaftar terlebih dahulu diantaranya dengan memasukan nomor whatsapp yang aktif kemudian mendapatkan akun. Setelah mendapatkan akun aktif, dapat membeli e-meterai dengan jumlah kuota yang diinginkan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross