NEWS, IDenesia.id - Saat ini, sebuah aplikasi layanan perpesanan besutan Meta, WhatsApp tidak memperbolehkan untuk mencantumkan deskripsi ke media yang diteruskan bagi para pengguna. Melalui laporan dari WABetaInfo, hal tersebut diprediksi bakal berubah.
Dilansir dari Gadgets Now, pada laporannya pun menyatakan WhatsApp sudah merilis pembaruannya lewat Google Play Beta Program. Kemungkinan pada perubahan ini menambahkan deskripsi pada gambar, video, GIF, dan dokumen yang diteruskan oleh sejumlah penguji beta.
Lalu, dilaporkan mereka yang telah mengunduh pembaruan ini mengalami sebuah masalah pada pengubahan status dan mengunduh video. Akan tetapi, nantinya aplikasi tersebut dapat mengatasi masalahnya pada pembaruan mendatang.
Tidak hanya itu, melalui laporan yang sama terkait tangkapan layar yang dibagikan, kini para penguji beta Android bisa menghapus lampiran keterangan melalui gambar yang diteruskan serta dapat menambahkan deskripsi khusus mereka sendiri.
Sementara pada fitur tersebut tersedia untuk lebih banyak pengguna, sehingga mereka dapat mengirim deskripsi baru sebagai pesan terpisah.
Hal tersebut akan membantu penerima mengetahui jika pesan tersebut bukanlah bagian dari pesan aslinya. Dengan fitur ini, sangat penting jika keterangan yang ada sekarang belum mendeskripsikan gambar dengan benar.
Selain itu, fitur tersebut juga berguna apabila pengguna hendak menambahkan keterangan lain pada file media. Para pengguna akan memperoleh konteks tambahan terhadap media yang diteruskan. Mereka pun menjelaskan alasan meneruskan file media tersebut. Kabarnya, fitur ini diharapkan dapat "mengurangi salah tafsir".
Sementara itu, belakangan ini WhatsApp mengenalkan tiga fitur keamanan baru kepada platform pesan instan tersebut. Ketiga fitur baru WhatsApp ini mencakup Perlindungan Akun, Kode Keamanan Otomatis, dan Verifikasi Perangkat. Mereka mengklaim jika fitur-fitur tersebut dapat memberikan perlindungan ekstra kepada pengguna.
Guna meningkatkan keamanan akun WhatsApp, mereka menghadirkan fitur Account Protect dan Automatic Security Codes. Akan tetapi, fitur Verifikasi Perangkat hanya beroperasi pada tingkat perangkat agar akun pengguna tetap aman.
