Sandiaga Uno (kemenparekraf.go.id)

Wisata Selam Indonesia Berpotensi Menjadi Pandemic Winner

Publish by Redaksi on 1 September 2022

NEWS, IDenesia.id — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut wisata luar ruang termasuk wisata selam merupakan salah satu kegiatan wisata yang berpotensi menjadi pandemic winner.

Hal ini lantaran pandemi COVID-19 telah mengubah minat dan tren wisatawan di Indonesia bahkan dunia. Menurutnya, minat saat ini lebih mengarah kepada wisata yang personalize, localize, customize, and smaller in size.

Hal ini disampaikan Sandiaga saat membuka pameran olahraga esktrem terbesar Indonesia, "Deep and Extreme Indonesia 2022" di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022). Pameran ini kembali digelar secara luring setelah dua tahun sebelumnya tertunda akibat pandemi COVID-19.

"Karenanya kami sekarang betul-betul all out untuk mendorong wisata minat khusus, termasuk wisata selam di mana Indonesia yang memiliki potensi yang begitu besar untuk menjadi destinasi selam terbaik di dunia," kata Sandiaga disadur IDenesia.id dari kemenparekraf.go.id, Kamis, 1 September 2022.

Sandiaga Uno pada kesempatan itu menegaskan bahwa pemerintah saat ini terus berupaya maksimal dalam mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat. Khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19.

"Termasuk di wisata selam tanah air. Untuk itu kami mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya 'Deep and Extreme Indonesia 2022' menjadi bagian dalam pemulihan ekosistem wisata selam kita yang dua tahun lebih ini menghadapi suatu pukulan yang sangat dahsyat," jelas Sandiaga Uno.

Deep and Extreme Indonesia 2022 sendiri menjadi wadah bagi para pecinta diving (menyelam) juga petualangan outdoor dalam mengakses berbagai informasi.

Informasi yang bisa diakses termasuk mengenai produk destinasi yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas wisata ekstrem ini diharapkan dapat memperkuat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya wisata selam Indonesia.

Sandiaga berharap hadirnya kembali event Deep and Extreme Indonesia 2022 menjadi momentum kebangkitan dan semakin majunya industri wisata selam Indonesia.

Di tengah pandemi, Indonesia berhasil naik 12 peringkat dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2021. Peringkat itu dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF). Saat ini Indonesia berada di peringkat 32 mengalahkan Thailand, Malaysia, juga Vietnam.

Indonesia juga menjadi negara pertama di ASEAN yang memiliki komitmen dalam penurunan emisi karbon di sektor pariwisata sebesar 50 persen pada 2035 dan net zero emission pada 2050.

"Karena pariwisata lebih menuju ke alam bebas. Kita ingin bersama arahan Pak Presiden melakukan satu kebangkitan sektor yang berbasis alam budaya dan juga masyarakat untuk mendorong terciptanya 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2021 dan dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2004 yang sebagiannya kita harapkan dapat ditopang dari industri selam," ujar Sandiaga.

Selain pameran, Menparekraf Sandiaga juga berkesempatan membuka diskusi "Indonesia as a Safe Diving Destination Roadmap: Safety Standards as the Core Element in Product and Promotion Strategy" yang dihadiri stakeholder wisata selam tanah air dalam upaya bersama memastikan standardisasi keamanan dan keselamatan wisata selam Indonesia.

Dalam rancangan roadmap ini Kemenparekraf bekerja sama dengan Divers Alert Network (DAN) yang merupakan kelompok organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk meningkatkan keselamatan menyelam bagi semua penyelam.

"Bahwa safety merupakan faktor yang sangat penting dalam setiap kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu kami telah memulainya dengan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability)," kata Menparekraf Sandiaga.

Bersama DAN serta stakeholder industri selam lainnya, Kemenparekraf akan memastikan terpenuhinya faktor-faktor keamanan dan keselamatan di berbagai destinasi wisata selam tanah air.

"Selamat untuk seminar ini. Topik ini menjadi sarana yang efektif untuk memberikan insight tentang pengembangan wisata diving yang aman dan nyaman," kata Menparekraf Sandiaga.

Hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani; Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; serta Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Reyaan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross