NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 339 petugas kloter haji Embarkasi Makassar mengikuti bimbingan teknis (Bimtek). Kegiatan itu digelar untuk menyiapkan petugas yang profesional dalam melayani para jemaah haji nantinya.
Bimtek ini digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar dengan diikuti ratusan petugas kloter yang berasal dari 8 provinsi di Indonesia Timur, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, mengatakan bahwa Bimtek untuk petugas kloter tersebut merupakan terobosan baru Kementerian Agama RI.
"Kita integrasikan dalam bimbingan teknis, mulai dari ketua kloter, pembimbing ibadah, petugas kesehatan, petugas haji daerah dan KBIHU," katanya, dilansir dari lama resmi Kemenag Sulsel, Jumat, 1 Maret 2024.
Plt Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, mengatakan, kepada para peserta Bimtek dari 8 provinsi untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini karena menurutnya menjadi petugas kloter itu tidak semua orang dapat merasakannya.
"Tugas kita adalah membimbing, melayani, dan melindungi jemaah. Bapak dan ibu mungkin telah memiliki pengetahuan tetang itu, namun secara teknis mungkin belum punya," ujarnya.
Ali Yafid juga mengimbau kepada para petugas kloter agar dapat melaksanakan tugas negara yang diembankan dalam melayani jemaah sehingga dapat meraih predikat haji mabrur.
“Pemerintah akan memberikan tugas. Tugas ini adalah tugas negara, tugas dunia dan tugas akhirat. Tugas bapak dan ibu membimbing, melayani, dan melindungi agar jemaah dapat mencapai predikat haji mabrur," katanya lagi.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Erwin Sodding, mengatakan, keikutsertaan para petugas kloter Embarkasi Makassar pada kegiatan ini menjadi komitmen bersama untuk terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
“Dalam menyiapkan calon petugas haji sangat ditentukan oleh SDM yang profesional, salah satunya melalui pembekalan pendidikan dan pelatihan seperti ini sehingga diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini dapat dilaksanakan dengan baik tanpa ada masalah,” tuturnya.
Erwin Sodding juga mengatakan, melalui Bimtek Terintegrasi ini pula, akan terjadi sinkronisasi dan sinergitas tugas-tugas pelayanan terhadap jemaah haji Embarkasi Makassar, di mana setiap petugas haji dapat memahami tugas dan fungsi, peran, serta hak dan kewajibannya.
“Bertugas lah secara profesional, berikan pelayanan terbaik bagi tamu Allah mengingat jemaah yang berangkat sangat kompleks dengan latar belakang yang berbeda-beda,” harapnya.
