NEWS, IDenesia.id - Penyelenggara Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 Makassar menyediakan 150 lapak untuk pelaku UMKM. Mereka bisa berdagang apapun selama tiga hari pelaksanaan kegiatan bergengsi ini. F8 Makassar diagendakan digelar pada 23 hingga 27 Agustus 2023.
“Makassar F8 ini kita lihat selalu potensinya luar biasa. UMKM harus selalu hadir di setiap event. Perputaran ekonomi lima hari nanti akan besar sekali apalagi setelah pandemi seperti ini,” kata Direktur PT Festival Delapan, Wawan Setyawan dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Sabtu, 29 Juli 2023.
Wawan mengatakan, ratusan lapak ini terdiri dari pelaku UMKM produk dan kuliner. Penyiapan wadah untuk pelaku UMKM ini digelar sama seperti penyelenggaran Makassar F8 tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya memberi dampak positif bagi pelaku UMKM.
Tujuan itu menurut Wawan, selaras dengan semangat pemerintah pusat untuk membangkitkan dan memulihkan kembali kondisi ekonomi yang berangsur membaik. Merujuk dari perhelatan F8 sebelumnya, UMKM berkontribusi dalam perputaran ekonomi di Kota Makassar.
Besaran transaksi selama pelaksanaan acara tahun lalu bahkan masuk dalam Top 10 Kalender Event Nasional (KEN) Wonderful Indonesia ini. “Tahun lalu transaksi kita Rp34 miliar, kita target tahun ini meningkat menjadi Rp50 miliar. Animonya luar biasa,” Wawan optimis.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Anggiat Sinaga menambahkan, selain UMKM, sektor perhotelan juga ditargetkan meningkat seiring dengan kegiatan ini. Tiap event besar seperti F8, biasanya okupansi hotel bisa naik hingga 20 persen.
Kondisi ini menjadi penanda kebangkitan ekonomi di Sulsel, khususnya di Makassar perlahan membaik. “Makassar akhir-akhir ini banyak event besar seperti MNEK, Rakernas APEKSI. Luar biasa peningkatan okupansi perhotelan dan rumah makan melejit,” ucapnya.
“Saya harap kedepannya pemimpin kota Makassar bisa setara dengan pemikiran dan ide kreatif seperti pak Danny Pomanto (Wali Kota Makassar) agar event-event di Makassar bisa selalu ada agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar,” harapnya melanjutkan.
