Menpora, Dito Ariotedjo ( kiri) usai bertemu Walikota Solo, Gibran Rakabuming ( kanan) di Balaikota Solo. (Foto: Pemkot Surakarta).

Yang Tersisa dari Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

Publish by Redaksi on 14 May 2023

NEWS, IDenesia.id - Aktifitas proyek di Stadion Manahan Solo awal pekan ini tampak lengang. Alat berat berupa mesin perbaikan jalan dan mesin penjahit rumput lapangan hingga pekerja tak lagi sibuk seperti beberapa bulan sebelumnya. Bulan Mei ini sedianya menjadi batas waktu akhir penyelesaian proyek Stadion Manahan, salah satu dari enam venue Piala Dunia U-20. Namun pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah acara bergengsi itu membuat seluruh proyek pembangunan dan penyelesaian akhir lokasi-lokasi pertandingan dihentikan total.

Pemerintah telah merogoh APBN sekitar Rp 1,4 Triliun untuk seluruh kebutuhan Piala Dunia U-20, termasuk infrastruktur.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa meskipun Piala Dunia U-20 batal, seluruh aset venue yang tidak jadi dipakai masih akan tetap dipertahankan dan dimanfaatkan.

"Aset venue Piala Dunia U-20 tetap kita manfaatkan dong, kan aset untuk perkembangan dunia sepak bola selalu terpakai dan dioptimalkan dan bagus untuk dunia sepak bola ke depannya," jelas Dito.

Ada enam venue stadion di Indonesia yang kini berkelas dunia dan mengikuti standar FIFA, yaitu: Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pemerintah kota sudah memiliki sejumlah rencana pemakaian stadion Manahan pasca pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Namun ia masih menunggu penyerahan aset stadion itu pasca diperbaiki pemerintah pusat.

Pemerintah kini sedang melobi tim nasional di berbagai negara untuk melakukan uji coba tanding di stadion yang batal dipakai Piala Dunia U-20. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengatakan laga tersebut akan menjadi pengobat kekecewaan batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Menurut Dito, venue stadion Piala Dunia U-20 yang tidak jadi dipakai akan menjadi prioritas pertandingan alternatif tersebut.

"Intinya kan stadion kan sudah diperbaiki. Sudah standar FIFA. Kita siapkan event olahraga pengganti, mengobati rasa kecewa para masyarakat pecinta sepakbola, kita juga sudah video call Ketua Umum PSSI pak Erick Tohir, komitmen menarik laga internasional. Untuk negara yang mana, tunggu saja info resminya ya," ujar Dito.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross