Ilustrasi masakan khas Sulsel, Pallumara. (Foto: Fimela).

Yuk, Kenali Sederet Sebutan Kuliner Basah-Kuah Khas Sulsel

Publish by Redaksi on 9 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Sulawesi Selatan, salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan budaya dan kulinernya, menawarkan beragam hidangan khas yang menggugah selera. Dengan perpaduan unik antara rempah-rempah, bumbu tradisional, dan sentuhan kreativitas kuliner, Sulsel telah menjadi “surga” bagi para pecinta makanan dari seluruh dunia.

Melimpahnya kuliner di daerah ini seiring dengan penyebutan khas yang berbeda. Namun jangan khawatir, ketika sekali mencoba, kita dijamin sulit untuk melupakan namanya. IDenesia.id, mengajak kalian untuk mengenal sederet sebutkan kuliner basah atau yang berkuah di Sulsel. Berikut nama-namanya:

Coto Makassar. Adalah salah satu hidangan khas Sulsel yang paling terkenal. Sup ini terbuat dari daging sapi atau jeroan sapi yang dimasak dengan rempah-rempah yang para empunya bilang rahasia dapur. Kuahnya yang kental dan beraroma khas dipadukan dengan ketupat atau nasi, menciptakan harmoni cita rasa yang tak terlupakan.

Sup Konro. Konro adalah hidangan berkuah yang memikat dengan tulang iga sapi yang empuk dan kuah yang kaya rasa. Bumbu rempah-rempah seperti serai, lengkuas, jahe, dan bawang putih memberikan sentuhan istimewa pada hidangan ini. Konro adalah pilihan sempurna bagi pecinta daging.

Sop Sauda. Adalah hidangan yang menggabungkan berbagai bahan seperti daging sapi, ikan, atau udang yang dimasak dengan bumbu yang kaya rasa. Keunikan hidangan ini adalah penggunaan daun kemangi segar yang memberikan aroma dan rasa yang unik.

Pallubasa. Adalah hidangan berkuah yang terbuat dari daging sapi atau daging kerbau yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, dan kunyit. Saat disajikan dengan ketupat atau nasi putih, Pallubasa adalah hidangan yang menggugah selera.

Sop Ubi. Aadalah hidangan yang tak kalah memikat. Terbuat dari bahan dasar ubi putih, toge, mie, hingga tulang ayam atau sapi. Sup ubi biasanya menjadi hidangan pembuka atau penutup dari kuliner berat lainnya bagi masyarakat di Sulsel.

Pallumara. Pallu dalam bahasa Makassar adalah masak. Pallumara adalah ikan yang di kuah menggunakan bumbu seperti bawang merah, putih, jahe dan kunyit, tomat dan cabai utuh. Pilihan ikannya pun tergantung selera. Tapi pada umumnya, bagi masyarakat di Sulsel, bandeng atau kakap biasanya menjadi pilihan utama dalam menikmati kuliner dengan kuah kental kuning ini. 

Kapurung, kuliner basah yang berbahan dasar sagu, jantung pisang, jagung, kacang tanah, sayur bayam dan kuah ikan penggugah selera. Kuah ikan masak menggunakan campuran asam jawa turut menghasilkan rasa dan  aroma kapurung semakin nikmat. 

Pallukacci. Hampir serupa dengan pallumara, pallukacci, berarti masakan asam dari kata kacci (asam). Nyaris sama dengan pallumara, pallukacci pula merupakan sup dengan warna kekuningan berbahan bawah ikan tetapi mempunyai rasa asam. Ikan yang biasa digunakan merupakan tuna ataupun cakalang serta ikan bandeng, asam jawa, tomat, garam, kunyit bubuk, bawang merah, cabai rawit, serta gula.

Pallu Kaloa. Kaloa dalam bahasa Makassar artinya Kluwek (bumbu masak hitam), sebagaimana namanya "masak kluwek", bahan utama kuliner ini adalah kluwek. Pallu kaloa mempunyai citarasa yang kompleks. Aroma dan citarasa yang menonjol adalah kluwek, sehingga memang sekilas terasa seperti rawon. Bahan dasar umumnya adalah daging utuh atau tulang iga sapi. Seiring dengan perkembangan, masyarakat biasanya menggunakan bahan lain selain daging. 

Jika Anda seorang pecinta makanan atau sedang merencanakan perjalanan kuliner, Sulsel adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Sulsel menawarkan lebih dari sekadar hidangan lezat, tapi pengalaman kuliner yang tak terlupakan yang akan menggugah selera. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross