Beredar video yang menampilkan seseorang yang membagikan amplop merah berlogo PDIP dalam sebuah acara di masjid. (Foto : Twitter @Aiek_Speechless).

Soal Bagi-bagi Amplop Isi Duit Di Masjid Sumenep. Politisi PDIP Bilang Itu Zakat Mal

Publish by Redaksi on 30 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Said Abdullah buka suara soal tudingan melakukan politik uang di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, Sumenep, Jawa Timur. Dia mengungkapkan, uang tersebut merupakan bagian dari akuntabilitas publik.

“Saya perlu sampaikan seterang-terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR," kata Said Abdullah, Senin 27 Maret 2023.

"Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan,” tuturnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama dia menuturkan, sebagai muslim memiliki kewajiban untuk berzakat. Oleh karenanya dia menunaikan zakat bersama kader PDI Perjuangan seluruh Madura, Jawa Timur, sekaligus mengajak para kepala desa.

Kata Said, para kepala desa sudah pasti paling tahu sentra kemiskinan warga. Dia juga menerangkan, bantuan 175 ribu paket sembako tak cukup bila dibanding dengan jumlah rumah tangga miskin seluruh Madura. Hal tersebut menjadi latar belakang Said Abdullah membagi-bagikan uang dalam amplop berlogo PDI Perjuangan.

“Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal. Dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006. Bahkan, jika ada rezeki berlebih malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau fakir miskin,” kata Said Abdullah.

Dia mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan di luar masa kampanye yang diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jadi, jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan KPU,” tuturnya seperti dilaporkan Antara.

Belakangan beredar di media sosial pemberian amplop merah berlogo PDI Perjuangan yang berisi uang Rp300 ribu. Dalam sebuah unggahan di Twitter, terdapat caption yang menyertai unggahan itu.

Akun Twitter resmi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) lantas mengomentarinya. Akun Bawaslu mengungkapkan, jajarannya di daerah akan menelusuri lebih lanjut.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross