NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan, untuk memeriksa urine setiap pasangan calon pengantin yang akan menikah. Tahun ini, 2023, Pemprov menyasar 3446 pasangan calon pengantin. Target itu, sama dengan patokan tahun sebelumnya, 2022.
Agenda itu dibahas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam pertemuannya dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Brigjen Polisi Guruh Ahmad Fadiyanto dan jajaran. Sudirman mengatakan, program “Sulsel Bersinar Gencarkan” menjadi unggulan pemerintah, supaya pasangan calon pengantin tes urin gratis.
“Diharapkan terus terjalin kerja sama antara Pemprov Sulsel bersama BNNP Sulsel. Khususnya dalam mendukung penanggulangan penyalahgunaan narkoba melalui program Sulsel Bersinar Gencarkan," kata Sudirman dilansir dari laman Pemprov Sulsel, Jumat, 18 Agustus 2023.
Sulsel Bersinar Gencarkan adalah singkatan dari Sulawesi Selatan Bersih Narkoba melalui Gerakan Cari Mantu Bebas Narkoba. Pembahasan dua petinggi pemerintah dan instansi ini bertemu di Kantor Gubernur Rabu, 16 Agustus 2023. Keduanya berkomitmen saling berkolaborasi dalam penanganan penanggulangan narkoba.
Kepala BNNP Sulsel Brigjen Guruh menyampaikan, pertemuan ini wujud menjalin silaturahmi sebagai pejabat yang baru saja ditugaskan di Sulsel. Jenderal bintang satu ini sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNNP Sulawesi Barat. "Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi bisa terus terjalin," tambahnya.
Untuk diketahui, program Sulsel Bersinar Gencarkan, dibawah teknis kendali Dinas Kesehatan Sulsel dan merupakan program prioritas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Program mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran dan Gelap Narkotika (P4GN) sebagai upaya pencegahan peredaran Narkoba di Sulsel.
Sudirman dalam kesempatan sebelumnya bilang, program pencegahan penggunaan narkotika yang telah diluncurkan Pemprov Sulsel merupakan bentuk inovasi yang brilian agar orang menjadi peka. Di mana lingkungan keluarga merupakan faktor pendukung utama untuk keberhasilan pengobatan dari jerat narkotika.
Bersama Dinkes Sulsel, BNNP Sulsel menggodok petunjuk teknik (Juknis) untuk menyediakan surat wajib melaksanakan rehabilitasi bagi calon pengantin yang telah terpapar narkotika. Andi Sudirman menekankan pentingnya upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika mulai dari lingkungan keluarga.
Secara umum program ini meliputi edukasi perlunya rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika, pembinaan layanan kesehatan dasar dalam rangka aksesibilitas rehabilitasi penyalahguna narkoba, pengawasan fasilitas farmasi dalam rangka penyelamatan pecandu dan atau korban penyalahgunaan narkotika, koordinasi institusi penyelenggara rehabilitasi dan institusi penerima wajib lapor.
