NEWS, IDenesia.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah menerima ribuan bilik suara untuk Pemilu 2024 mendatang. Bilik suara bagian dari kebutuhan logistik dalam pelaksanaan pesta demokrasi serentak di Indonesia. Termasuk kepala daerah di Sulawesi Selatan. 

“Alhamdulillah, sore tadi sdh masuk logistik pemilu berupa bilik suara di gudang penampungan logistik KPU Kota Makassar. 4.490 bilik. Dari 16.016 kebutuhan bilik,” kata Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Senin, 23 Oktober 2023 malam. 

Khusus untuk material bilik suara dalam pemilu tahun depan, bahannya terbuat dari non kertas. Proses penerimaan bilik suara lanjut Faridl akan berlangsung secara bertahap. “Bahan duplex. Tahap 1 masih jalan terus penerimaannya. (Perusahaan) Biding KPU RI,” lanjut Faridl. 

Diketahui total tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Makassar berjumlah 4.004. TPS tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan. Di dalamnya sudah termasuk 6 TPS khusus di Rumah Tahanan (Rutan) hingga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kota Makassar. Total TPS tahun ini berdasarkan rekapitulasi KPU Makassar serupa dengan pemilu sebelumnya. 

KPU juga sudah mendata bahwa jumlah DPT Makassar yang sebelumnya mencapai 1.036.965 pemilih, setelah diperbarui menjadi 1.036.941. Pemilih laki-laki berjumlah 501.358 dan perempuan 535.583. Dari angka itu, jumlah pemilih baru 1.202. Sementara untuk jumlah TPS di Makassar 4.004. KPU juga mendata jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS).

Totalnya, 4.842. Jumlah data pemilih yang diperbaiki 103 dan pemilih potensial non KTP Elektronik 18.254. Dari total data tersebut, jumlah pemilih milenial antara 27-42 tahun paling mendominasi, dengan total 341.971. 

Menyusul Gen-X yang usianya antara 43-58, berjumlah 293.087. Berikutnya ada Gen-Z yang usianya 17-26 tahun berjumlah 215.463. Kategori Baby Boomer yang usianya antara 59-76 berjumlah 167.471. Dan terakhir kategori Pre Boomer atau lansia di atas 78 tahun berjumlah 18.949.