NEWS, IDenesia.id - Penjabat (Pj) Gubernur Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, tahun ini, 2023, Sulawesi Selatan bakal menerima Dana Desa (DD) sebesar Rp2 triliun. Dana yang bersumber dari APBN itu akan diprioritaskan untuk usaha produktif masyarakat seperti perikanan, peternakan dan pertanian.
Bahtiar bilang, sudah ada petunjuk untuk pemanfaatan anggaran ini desa ini. "Saya kira diprioritaskan apa yang produktif, bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat desa," kata Bahtiar dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat, 27 Oktober 2023.
Bahtiar menyebut, peruntukan DD hasilnya harus nyata. Kisah sukses yang ada, perlu diangkat dan ekspos agar menjadi contoh yang baik. "Dana desa mengubah wajah desa menjadi cerah ceria dan menghadirkan senyum dan semangat orang-orang desa," ucapnya.
Menurut Bahtiar, DD dapat menjadi salah satu instrumen untuk mencegah terjadinya migrasi. “Belajar dari Jepang, 90 persen penduduknya berkumpul di perkotaan dan hanya 10 persen yang tinggal di desa,” ucap Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri ini.
Semua migrasi dan hampir seluruh fenomenanya katanya, seperti itu. Terlebih dipicu perkembangan dunia industri. "Maka desa harus membuat masyarakat betah. Untuk itu, harus ada kehidupan. Dana Desa didorong untuk kesejahteraan desa," Bahtiar menerangkan.
Sulsel masuk dalam 10 daerah dengan realisasi dana desa terbesar. Bahtiar menyampaikan, tujuan DD atau anggaran yang digelontorkan agar memberikan manfaat bagi desa dan masyarakat. “Sedianya dengan anggaran yang ada namun terbatas, maka pemerintah desa perlu mengelolanya dengan baik,” Bahtiar menyudahi.
