NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menyalurkan 1,215 juta bibit cabai kepada masyarakat di Kabupaten Selayar. Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin pun menegaskan jika penyaluran bibit cabai ini sebagai langkah menekan inflasi di Sulsel.
"Hari ini kita bagikan 1.215.000 bibit cabai dan dua dus bibit timun untuk Kabupaten Kepulauan Selayar," ungkap Bahtiar Baharuddin, seperti dilansir oleh IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Pemerintah Provinsi Sulsel sendiri secara aktif mendorong masyarakat untuk melakukan penanaman cabai, tomat, dan sayuran lainnya secara mandiri. Langkah ini sejalan dengan program Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang mendorong masyarakat untuk gemar menanam cabai, dan tanaman lain di halaman rumah masing-masing.
Bahtiar menjelaskan bahwa jumlah bibit cabai dan timun yang didistribusikan memiliki potensi untuk ditanam di lahan seluas 75 hektare, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar, Ini dianggap sebagai tindakan untuk mengatasi potensi kenaikan inflasi akibat lonjakan harga cabai.
"Ini bibit dapat mencukupi lahan seluas 75 hektar. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi masalah inflasi yang sering kali timbul akibat kenaikan harga cabai. Kita tidak ingin masalah seperti ini dibiarkan tanpa penyelesaian," tambahnya.
Sebelumnya, Bahtiar Baharuddin selaku Pj Gubernur Sulsel telah melakukan penyerahan bibit cabai dan timun di beberapa kabupaten dan kota di Sulsel. Beberapa di antaranya sudah berhasil ditanam oleh masyarakat setempat.