NEWS, IDenesia.id - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani mengimbau kepada para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan stok pangan beras. Hal ini dilakukan agar stok kebutuhan pokok tetap terpenuhi selama Ramadan 1445 Hijriah/2024.
"Saya mohon (kepada pedagang beras) tidak melakukan penimbunan (selama Ramadan 2024)," kata Indah Putri Indriani yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Lutra pada Selasa, 12 Maret 2024.
Indah mengakui, selain mendapatkan stok dari petani juga berasal dari Kabupaten Sidrap. Hal ini dilakukan lantaran kebutuhan beras di Lutra cukup tinggi dibandingkan jumlah produksi petani.
“Beras selain ambil langsung dari petani kita juga ada yang ambil stok dari Sidrap,” tegasnya.
Di sisi lain, Indah menegaskan jika harga jumlah komoditi dalam kondisi stabil. Bahkan harga cabai rawit kata dia relatif menurun mulai dari harga Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
"Alhamdulillah kalau soal harga semua terkendali, tidak ada yang menonjol signifikan. Yang agak variatif tadi itu hanya cabai, dari beberapa pedagang yang kita tanya langsung ada yang jual cabai satu kilogramnya rata-rata Rp. 30-40 ribu," ungkap Indah.
"Yang kita syukuri juga pedagang ini mendapatkan stok cabai semua langsung dari petani yang ada di Luwu Utara bukan dari luar daerah,” tutupnya.