NEWS, IDenesia.id – Australia Indonesia Youth Association (AIYA) Chapter Sulawesi Selatan menerima kunjungan mahasiswa dari Universitas Tasmania-Australia yang berlangsung di Rumata Artspace, Jalan Bontonompo, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu 14 Januari 2024.
Tersebar di Indonesia dan Australia, AIYA sendiri merupakan sebuah komunitas yang menghubungkan antara pemuda Australia dan pemuda Indonesia agar bisa mengenal lebih dekat tentang pendidikan, adat dan budaya antar kedua negara tersebut.
Kedatangan belasan mahasiswa dari kampus Tasmania di Rumata disambut dengan seremoni Angngaru dan tarian Paduppa kemudian dilanjutkan dengan dialog tentang budaya Bugis-Makassar, dan yang terakhir para mahasiswa tersebut disajikan beberapa makanan khas Makassar diantaranya coto, pisang ijo dan jalangkote.
Konsulat-Jenderal Australia di Makassar, Dr. Alex Stephens mengungkapkan, dengan kedatangan mahasiswa Tasmania mereka lebih mengenal budaya di Makassar. Alex menambahkan, suku Makassar dan suku di Australia dulunya pernah menjalin kerja sama.
“Sangat penting menjelaskan kepada mahasiswa soal budaya di sini, suku Makassar dan Australia dulunya pernah bekerja sama lewat perdagangan karena 300 tahun lalu perahu dari sini selalu datang ke Australia Utara yakni kepada suku Yolngu, dan kami mau kerja sama bisa lagi melalui bidang-bidang yang lain,” ungkap Alex.
Sementara itu, Nurul Ainun Habiba selaku President AIYA Chapter Sulawesi Selatan mengatakan, mahasiswa dari Australia itu merupakan member dari komunitas AIYA yang ada di Tasmania dan kedatangan mereka merupakan sesuatu yang langka karena biasanya mereka berkolaborasi melalui jejaring online.
“Biasanya kita kolaborasi melalui online karena terbatas oleh jarak. Berhubung mereka datang ke sini, jadi kita maksimalkan jamuan kita dengan perkenalkan budaya Bugis-Makassar secara langsung serta kami juga sajikan beberapa makanan khas di sini,” ujar Biba sapaan akrabnya kepada IDenesia, Minggu 14 Januari 2024.
Selain ke Makassar, para mahasiswa Tasmania juga akan melakukan kunjungan budaya ke Yogyakarta di Jawa Tengah. Menurut Biba para mahasiswa Tasmania sangat tertarik tentang budaya Bugis-Makassar yang diperkenalkan oleh pengurus AIYA Sulsel.
“Mereka sangat tertarik dan antusias dengan budaya di sini, kami berharap ke depannya bisa terus menjalin komunikasi dengan mereka lewat komunitas ini,” tambah Biba.
