NEWS, IDenesia.id—Mantan manajer Chelsea Mauricio Pochettino ditunjuk sebagai pelatih baru tim putra Amerika Serikat. Pochettino mengambil alih kendali tim nasional menjelang Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan bersama oleh Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.
Mantan pelatih Chelsea, Paris St Germain (PSG), dan Tottenham Hotspur itu mengatakan keputusannya untuk bergabung dengan tim sepak bola AS bukan hanya tentang sepak bola. Namun, juga tentang perjalanan yang ditempuh negara itu .
Pelatih asal Argentina itu mengakui, dirinya tidak dapat melewatkan kesempatan itu. “Energi, gairah, dan keinginan untuk mencapai sesuatu yang benar-benar bersejarah di sini — itulah hal-hal yang menginspirasi saya,” katanya dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir IDenesia dari The Telegraph Online, Kamis, 12 September 2024.
Ia percaya bahwa Amerika punya pemain-pemain berbakat yang bisa meraih prestasi membanggakan.
“Saya melihat sekelompok pemain yang penuh bakat dan potensi, dan bersama-sama, kita akan membangun sesuatu yang istimewa yang dapat dibanggakan oleh seluruh bangsa,” ujarnya.
Direktur Olahraga Tim Sepak Bola AS Matt Crocker mengatakan Pochettino adalah seorang pemenang berantai dengan hasrat yang dalam untuk mengembangkan pemain.
“Rekam jejaknya berbicara sendiri, dan saya yakin bahwa ia adalah pilihan yang tepat untuk memanfaatkan potensi besar dalam skuat berbakat kami. Kami sangat senang memiliki Mauricio di tim saat kami memulai perjalanan yang mengasyikkan ini untuk mencapai kesuksesan di panggung global,” jelasnya.
Mikey Varas sebelumnya ditunjuk sebagai pelatih sementara AS setelah pemecatan Gregg Berhalter beberapa pekan lalu. Gregg Berhalter ditendang dari kursinya setelah AS tersingkir secara memalukan dari Copa America 2024 di kandang sendiri pada bulan Juli.
AS baru saja bermain imbang 1-1 dengan Selandia Baru di Cincinnati dan akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Panama pada tanggal 12 Oktober serta Meksiko tiga hari kemudian. Itu akan jadi kesempatan Pochettino untuk debut.
