NEWS, IDenesia.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyiapkan 300 sentra pelayanan vaksin untuk booster kedua bagi masyarakat umum. Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengizinkan masyarakat umum dapat vaksin booster kedua pada 24 Januari 2023.

"Dinkes DKI Jakarta menyiagakan lokasi vaksinasi sekitar 300 titik per hari dan layanan Sabtu dan Minggu atau weekend disediakan," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama saat dihubungi Jumat (20/1/2023).

Dari informasi Dinkes DKI, setidaknya ada sekitar 70 lokasi vaksinasi Covid-19 yang buka akhir pekan. Lokasi vaksin itu buka berdasarkan jadwal yang tersedia hingga Februari 2023.

Adapun sebaran 70 lokasi vaksinasi COVID-19 itu tersebar paling banyak di puskesmas kecamatan dan kelurahan, rumah sakit, rumah susun, Ruang Pelayanan Terpadu Ramah Anak (RPTRA), klinik, hingga pusat perbelanjaan.

Selain itu, kata Ngabila, layanan vaksinasi juga akan diberlakukan pada sore hingga malam hari di 44 puskesmas kecamatan yang tersebar di ibu kota. Adapun opersional layanan vaksinasi dibuka pada pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Untuk booster kedua, Dinkes DKI Jakarta menyediakan vaksin merek Pfizer dan Zifivax.

"Vaksin yang tersedia merk Pfizer dan Zifivax saat ini di DKI Jakarta. Ada perubahan rejimen dosis 4 yang mana ini juga akan diberlakukan untuk dosis 4 lansia dan tenaga kesehatan. Dimana sudah dicantumkan vaksin inavac yang juga vaksin produksi dalam negeri (selain indovac)," terang Ngabila.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, Dinkes DKI Jakarta siap melakukan vaksinasi bagi seluruh warga negara Indonesia yang memiliki KTP. "Silahkan langsung datang selama tiket dosis 4 sudah tersedia di aplikasi peduli lindungi," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Kemenkes telah mengizinkan pemberian vaksin booster kedua atau vaksinasi tahap keempat untuk masyarakat yang berumur 18 tahun ke atas pada 24 Januari 2023.

Izin itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua Bagi Kelompok Masyarakat Umum tertanggal 20 Januari 2023.