Personel One Direction (Foto: Image)

Kata-kata Perpisahan Mengharukan Anggota One Direction kepada Liam Payne

Publish by Redaksi on 18 October 2024

NEWS, IDenesia.id—Kematian mendadak eks personel One Direction Liam Payne menggemparkan industri hiburan dan  membuat penggemar patah hati. Mantan rekan satu band Payne; Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan  juga telah membagikan pernyataan bersama yang mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan mereka.

Pada tanggal 17 Oktober, One Direction merilis pernyataan bersama yang menyentuh hati di Instagram, yang mencerminkan dampak Payne pada kehidupan mereka dan kekosongan yang ditinggalkan oleh ketidakhadirannya.

"Kami benar-benar hancur oleh berita meninggalnya Liam. Pada waktunya, dan ketika semua orang mampu, akan ada lebih banyak hal untuk dikatakan. Namun untuk saat ini, kami akan meluangkan waktu untuk berduka dan mengatasi kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai" tulis postingan tersebut sebagaimana dilansir IDenesia dari Image, Jumat, 18 Oktober 2024.

Postingan tersebut juga mengenang kenangan tak terlupakan yang diciptakan Payne bersama mereka. “Kenangan yang kami bagikan dengannya akan selalu dikenang selamanya. Untuk saat ini, pikiran kami tertuju pada keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya. Kami mencintaimu, Liam,” lanjut postingan itu.

Tomlinson, yang bersahabat dekat dengan Payne di luar band, menuliskan penghormatan yang sangat emosional di halaman Instagram-nya.

“Saya sangat sedih menulis ini, tetapi kemarin saya kehilangan seorang saudara,” ujar Tomlinson memulai. “Liam adalah seseorang yang saya kagumi setiap hari — orang yang sangat positif, lucu, dan baik hati. Saya pertama kali bertemu Liam ketika dia berusia 16 tahun, dan saya berusia 18 tahun, dan saya langsung kagum dengan suaranya. Namun yang lebih penting, saya mendapat kesempatan untuk melihat saudara yang baik hati yang telah saya rindukan sepanjang hidup saya,” katanya.

Ia memuji bakat musik Payne, menyebutnya bagian terpenting dari One Direction. Merenungkan kenangan dan percakapan larut malam mereka, ia mengungkapkan kesedihannya karena tidak memiliki kesempatan untuk membuat musik dengan Payne lagi.

Tomlinson berjanji akan berada di sana untuk putra Payne yang berusia tujuh tahun, Bear Grey. "Jika Bear membutuhkan saya, saya akan menjadi paman yang ia butuhkan dalam hidupnya dan menceritakan kepadanya kisah-kisah tentang betapa hebatnya ayahnya," janjinya.

Ia mengakhiri unggahannya dengan kata-kata perpisahan. "Payno, salah satu sahabatku, saudaraku. Aku mencintaimu, kawan. Tidurlah dengan nyenyak," ucapnya.

Zayn Malik yang meninggalkan One Direction pada tahun 2015, juga membagikan penghormatan yang sangat pribadi kepada Payne di Instagram. "Saya mendapati diri saya berbicara keras kepada Anda, berharap Anda dapat mendengar saya," tulis Malik. "Saya tidak dapat menahan diri untuk berpikir secara egois bahwa masih banyak lagi percakapan yang harus kita lakukan," lanjutnya.

Malik mengenang bagaimana Payne mendukungnya melewati masa-masa sulit selama tahun-tahun awal mereka di band dan bagaimana mereka akhirnya bertengkar karena keterusterangannya.

"Meskipun kamu lebih muda dariku, kamu selalu lebih bijaksana. Kamu tidak peduli untuk memberi tahu orang lain ketika mereka salah, dan meskipun kita berselisih, aku selalu menghormatimu karenanya," katanya.

Kemampuan bermusik Payne juga menjadi hal yang dikagumi Malik. "Dalam hal musik, kamu adalah yang paling berkualitas dalam segala hal. Aku tidak tahu apa-apa jika dibandingkan dengan mereka. Aku selalu senang mengetahui bahwa kita dapat mengandalkanmu untuk mengendalikan kapal selanjutnya," pujinya.

Malik mengakhiri dengan kalimat yang menyayat hati. "Aku kehilangan seorang saudara ketika kamu meninggalkan kami, dan aku tidak dapat menjelaskan apa yang akan kulakukan hanya untuk memelukmu untuk terakhir kalinya. Aku berharap di mana pun kamu berada, kamu merasa damai dan tahu betapa kamu dicintai," ujarnya.

Harry Styles juga berbagi kesedihannya. “Kebahagiaan terbesarnya adalah membuat orang lain bahagia, dan merupakan suatu kehormatan untuk berada di sampingnya saat ia melakukannya. Liam menjalani hidup dengan lapang dada, dengan sepenuh hati. Ia memiliki energi hidup yang menular. Ia hangat, suportif, dan sangat penyayang,” tulis Styles.

Ia mengenang masa-masa mereka bersama sebagai tahun-tahun yang paling berharga dalam hidupnya, dan mengungkapkan kesedihannya atas keluarga Payne. “Hati saya hancur untuk Karen, Geoff, Nicola, Ruth, putranya Bear, dan semua orang di seluruh dunia yang mengenal dan mencintainya, seperti saya. Saya akan selalu merindukannya, sahabatku yang baik,” kata Styles.

Liam Payne meninggal di Buenos Aires kemarin. Ia meninggal setelah terjatuh dari balkon di lantai tiga salah satu hotel.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross