NEWS, IDenesia.id - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak menekankan kepada jajarannya, agar data pengungsi luar negeri, pencari suaka dan final rejected tersinkronisasi valid jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Untuk memastikan data tersebut valid di seluruh wilayah Kerja Rudenim Makassar meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Maluku Utara, Kanwil Kemenkumham Sulsel melalui Rudenim Makassar agar melakukan koordinasi dan melakukan monitoring," kata Liberti dilansir dari laman Kemenkumham Sulsel, Selasa, 27 Juni 2023.

Liberti menyampaikan pesan itu dalam kegiatan Sinkronisasi Data Pengungsi, Pencari Suaka dan Final Rejected pada Wilayah Kerja Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar, di Claro Hotel Makassar, Selasa. Menurut Liberti, pendataan secara valid tersebut, harus dikelola dengan baik oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dibidangnya sehingga mencegah hal-hal yang dapat mendiskreditkan instansi.

Kegiatan ini menurut Liberti, dilaksanakan dalam rangka peningkatan profesional SDM dalam melakukan pendataan pengungsi luar negeri, pencari suaka dan final rejected di wilayah Indonesia dengan kriteria keberhasilan terselenggaranya klasifikasi pengungsi. Meliputi deteni, pencari suaka dan final rejected. Kemudian yang menjadi ukuran keberhasilan adalah, adanya informasi dan data tentang pengungsi luar negeri.

"Upaya pendataan yang dilakukan saat ini masih menggunakan cara manual berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi maupun lembaga terkait. Ke depan diharapkan pendataan deteni, pengungsi luar negeri, pencari suaka dan final rejected dapat dilakukan secara digital,” terang Liberti.

Pendataan secara digital lanjut Liberti, demi terwujudnya transformasi layanan imigrasi Indonesia dengan menggunakan aplikasi. “Untuk percepatan pemenuhan data dan juga hal ini merupakan salah satu arahan serta instruksi dari Presiden Republik Indonesia," lanjut Liberti.