NEWS, IDenesia.id - Seorang pelaut Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengaku bersalah karena menerima suap hampir $15.000 atau sekitar Rp235 juta dari seorang perwira intelijen Tiongkok sebagai imbalan atas foto-foto informasi pribadi militer AS yang tidak dirahasiakan, menurut dokumen pengadilan Selasa waktu setempat.
Disadur IDenesia dari Reuters, Kamis 12 Oktober 2023, Wenheng “Thomas” Zhao, (26 tahun) mengaku bersalah atas konspirasi dan menerima suap, menurut perjanjian pembelaan yang diajukan di pengadilan federal di Los Angeles.
Zhao mengaku mengirimkan rencana latihan militer AS di kawasan Indo-Pasifik kepada petugas Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik, perintah operasional dan diagram kelistrikan serta cetak biru untuk sistem radar di pangkalan militer AS di Okinawa, Jepang, menurut dokumen pengadilan dan pejabat AS. Dia ditangkap pada bulan Agustus lalu.
Zhao, yang bekerja di Pangkalan Angkatan Laut Ventura County di California, menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara atas dakwaan tersebut, namun hakim akan menentukan hukuman terakhirnya.
Seorang pengacara yang mewakili Zhao tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Jaksa AS Martin Estrada dari Distrik Pusat California mengatakan Zhao “mengkhianati negaranya dan personel Angkatan Laut AS dengan menerima suap dari musuh asing.”
Amerika Serikat menuduh Tiongkok melakukan kampanye spionase dan serangan siber yang ekstensif, namun tuduhan tersebut dibantah oleh Beijing.
