NEWS, IDenesia.id - Startup brain-control interfaces (BCI), Neuralink, perusahaan yang didirikan Elon Musk sudah melakukan banyak uji coba termasuk uji coba terhadap hewan, yaitu babi.

Musk mengumumkan, tidak lama lagi akan mulai melakukan uji coba terhadap manusia. Dalam paparannya, ia mengatakan, upaya untuk menghubungkan otak manusia ke komputer akan dilaksanakan sekitar 6 bulan lagi.

"Kami pikir mungkin dalam waktu sekitar 6 bulan, kami seharusnya dapat menginstal Neuralink pada manusia," kata Musk seperti dikutip dari Engadget, Kamis (1/12/2022).

Neuralink pernah mengalami masa sulit dalam perjalanannya. Salah satunya adalah saat di mana salah satu pendiri perusahaan, Max Hodak, diam-diam berhenti, meskipun dia mengatakan masih mendukung kesuksesan Neuralink.

Selain itu, perusahaan pernah gagal dalam uji coba implan BCI terhadap monyet, yang menyebabkan monyet tersebut mati dalam keadaan mengenaskan di University of California. Hal ini juga yang membuat sejumlah pihak geram.

Orang terkaya di dunia itu sampai harus mengeluarkan pernyataan khusus untuk meyakinkan bahwa dirinya tidak ambisius untuk menanamkan BCI di otak monyet. Ia dengan tegas mengatakan, uji coba sudah melewati prosesur keamanan yang ketat.

Neuralink saat ini masih bekerja keras untuk mendapatkan persetujuan FDA untuk implannya, meskipun perusahaan tersebut dianugerahi Penunjukan Perangkat Terobosan agensi pada Juli 2020.

Tidak jelas apakah Musk akan benar-benar mendapat izin untuk melakukan uji coba implan BCI ke otak manusia dalam waktu 6 bulan ke depan.