NEWS, IDenesia.id - Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Pertemuan ini membahas pengembangan Pulau Lakkang sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat setempat.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Wali Kota, Kantor Balaikota Makassar, pada Rabu, 2 Oktober 2024, Wakil Rektor IV UNM, Prof. Syahruddin, memaparkan, sejak tahun 2021, UNM telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar melalui penandatanganan MoU terkait pemberdayaan masyarakat di Pulau Lakkang.

"Karakter Pulau Lakkang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata, yang diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat," ujar Prof. Syahruddin dikutip IDenesia dari laman resmi Pemkot Makassar, Kamis, 3 Oktober 2024.

Pulau Lakkang yang terletak di belakang Kampus Universitas Hasanuddin dan dipisahkan oleh sungai kecil, dapat diakses dengan rakit atau perahu menyusuri Sungai Tallo. Pulau ini memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perikanan tambak.

Syahruddin menegaskan, pihaknya ingin menjadikan Pulau Lakkang sebagai desa binaan. Sekaligus menjadi lokasi pengembangan dan penelitian ke depan.

"Kami ingin menjadikan Pulau Lakkang sebagai desa binaan, sekaligus lokasi pengembangan dan penelitian," lanjut Prof. Syahruddin.

Sementara itu, Pjs Walkot Makassar, Andi Arwin Azis menyambut baik inisiatif tersebut. Dia melihat ini sebagai peluang bagi Pemerintah Kota Makassar untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga serta mengoptimalkan intervensi pembangunan di Kota Makassar.

"Ini adalah langkah yang positif, terutama karena sudah ada MoU yang mendasarinya,” tegasnya

“Kami akan memberikan ruang dan membuka akses agar pihak UNM dapat beraktivitas di sana, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," kata Andi Arwin Azis.

Rencana pengembangan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pulau Lakkang melalui kerja sama berbagai pihak.