NEWS, IDenesia.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan saran kepada pengurus Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) terkait, polemik pembangunan kembali Stadion Mattoanging. Sejak dirobohkan pada pada 21 Oktober 2021 oleh pihak Pemprov Sulsel, stadion tak kunjung diperbaiki.
"Jika berkenan peluang opsi kerjasama lebih baik, karena dari awal komitmen dari Pak Jokowi yakni merenovasi 23 stadion di Indonesia dan saya meminta khusus terkait di Sulsel dan Makassar yang paling memungkinkan, dan Pak Presiden setuju," kata Menpora Dito dilansir dari laman resmi Kemenpora, Kamis, 14 September 2023.
Oktober 2023 ini adalah tahun ketiga stadion yang menjadi sejarah olahraga khususnya sepak bola di Makassar, hancur. Usulan yang disampaikan Menpora seiring dengan pembangunan dan renovasi sejumlah stadion di Indonesia yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi.
Menurut Menpora Dito, pembangunan Stadion Mattoanging sedikit terkendala karena polemik soal status tanah. Laporan dan masukan itu diterima dari pihak PSSI. Dito pun tengah berkoordinasi dengan kementerian terkait agar rencana pembangunan stadion sementara ditunda hingga polemik selesai.
"Tapi karena adanya polemik status tanahnya ini dan masukan dari PSSI untuk sementara fokus membangun di Parepare, tapi untuk Sulsel saya minta ke Kementerian PUPR untuk dipending dulu karena untuk menyelesaikan masalah hukumnya dan jika sudah clear mungkin di tahun depan untuk Sulsel jalan lagi," imbuh terang Dito.
Persoalan ini dibahas Menpora Dito saat menerima kunjungan Ketua Badan Pembina YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta bersama dengan Ketua Umum YOSS Andi Karim Beso Manggabarani, Rabu, 13 September, kemarin. Mereka lebih banyak membahas tentang rencana pembangunan stadion setelah dirobohkan.
"Kami dari YOSS, pertama-tama tentu sangat berterima kasih atas kesediaan Pak Menpora yang menerima kami beraudiensi pada kesempatan ini," ujar Andi Ilhamsyah yang didampingi pula Wakil Ketua II YOSS Bidang Hukum Hasan serta Anggota Badan Pengawas YOSS Andi Muh. Rahmat Ilhamsyah.
Kepada Menpora Dito, pengurus YOSS yang menjadi pengelola Kompleks Mattoanging sejak 1957 ini melaporkan perkembangan kondisi terkini. "Tapi di tahun 2006 Pemprov Sulsel diminta untuk dirubah untuk mengapresiasi nama dari Pak Andi Mattalatta sebagai tokoh dan sebagai pendiri stadion tahun 1957. Tapi pada 2020-2021 mengalami musibah karena dibongkar oleh pemprov," tambahnya.
