Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, memprediksi akan ada maksimal tiga pasangan calon pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ribuan Penyelenggara Pemilu di Sulsel Sakit, 2 Meninggal

Publish by Redaksi on 16 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Proses pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baru saja digelar. Namun, pesta demokrasi tersebut selalu menelan korban jiwa. Bahkan ada dua orang yang meninggal dunia.

Data Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan pada 15 Februari 2024, di Sulawesi Selatan ada sebanyak 2.350 yang dirawat di rumah sakit. 963 di antaranya merupakan petugas pada Pemilu 2024.

Dari informasi yang dihimpun 963 orang tersebut di antaranya Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS), 98 Badan pengawas pemilu (Bawaslu), 31 Panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan 185 Panitia pemungutan suara (PPS).

Ratusan petugas penyelenggara Pemilu 2024 yang sakit tersebut tersebar di 24 kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Selatan.

Dinkes Sulawesi Selatan saat ini terus melakukan monitoring kondisi di lapangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, dua petugas KPPS di Kota Makassar meninggal dunia. Ketua KPU Kota Makassar, Hambaliie, mengonfirmasi dua petugas KPPS tersebut yakni Dahlia, 24 tahun, yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 45, Kecamatan Rappocini, serta William, yang bertugas di TPS 45, Kecamatan Manggala.

Dahlia sebenarnya telah absen sejak H-1 pemungutan suara karena sakit, meskipun ia berusaha kembali bertugas pada hari pemungutan suara. Namun, tim sudah menyiapkan pengganti untuknya.

Sementara itu, pihak KPU Kota Makassar masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kesehatan William.

Hambaliie menyatakan bahwa ada anggota KPPS lain yang tengah dirawat di rumah sakit karena kelelahan akibat proses perhitungan surat suara dan ada juga yang saat ini masih rawat jalan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross