NEWS, IDenesia.id—Tokoh Katolik sekaligus Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo meninggal dunia. Pria yang akrab disapa Romo Benny ini meninggal pada usia 55 tahun.
Pastor Katolik yang lahir di Malang pada 10 Oktober 1968 itu meninggal pukul 01.05 Wita di RS Mitra Medika Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Jenazah alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang pada tahun 1996 itu akan diterbangkan ke Surabaya siang ini untuk selanjutnya disemayamkan di Malang, Jawa Timur.
Jenazah almarhum rencananya dimakamkan pada hari Senin 7 Oktober. Ia akan dimakamkan di Pemakaman Sukun, Malang.
Kabar meninggalnya Romo Benny menyebar luas di media sosial. Sejumlah tokoh pun menyampaikan belasungkawa.
Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga, Prof Henri Subiakto sebagaimana dilansir IDenesia dari akun X pribadinya, @henrysubiakto, Sabtu, 5 Oktober 2024 menyebut Indonesia kehilangan sosok berani dan kritis.
"Sekarang Romo Benny sudah tiada, kita kehilangan tokoh yang berani, lugas, cerdas dan kritis serta berpegang pada filsafat Pancasila. Semoga amal perbuatannya senantiasa menjadi tauladan bagi kita semua. Rest in Peace Romo Beni, sahabatku," tulis Prof Henri.
Prof Henri mengatakan, Romo Benny adalah seorang pastur yang bersahaja dan sering menjadi narasumber di berbagai seminar dan diskusi di TV. "Saya kebetulan sering bersama beliau," katanya.
