NEWS, IDenesia.id—Claudia Sheinbaum akan diambil sumpah jabatannya pada hari Selasa sebagai presiden perempuan pertama Meksiko dalam lebih dari 200 tahun kemerdekaan negara itu.
Sheinbaum menang telak pada bulan Juni dengan hampir 60% suara, sebagian besar didorong oleh popularitas mentor politiknya, mantan Presiden Andrés Manuel López Obrador.
Ilmuwan yang beralih profesi menjadi politisi itu akan menghadapi sejumlah tantangan langsung di negaranya. Yang paling utama adalah tingkat kekerasan yang sangat tinggi, ekonomi yang lesu, dan Acapulco yang dilanda badai.
Wanita berusia 62 tahun itu berjanji untuk melindungi jaring pengaman sosial yang diperluas dan memperjuangkan kaum miskin seperti pendahulunya.
“López Obrador adalah presiden yang sangat karismatik dan sering kali karisma itu memungkinkannya untuk menutupi beberapa kesalahan politik yang tidak akan mungkin dilakukan Claudia Sheinbaum. Jadi, jika López Obrador memiliki karisma, Claudia Sheinbaum harus efektif” kata Carlos Pérez Ricart, seorang analis politik di Pusat Penelitian dan Pengajaran Ekonomi Meksiko sebagaimana dilansir IDenesia dari VOA, Selasa, 1 Oktober 2024.
Perjalanan pertama Claudia Sheinbaum sebagai presiden adalah ke resor pantai Pasifik yang dilanda banjir di Acapulco.
Badai John, yang melanda sebagai badai Kategori 3 minggu lalu dan kemudian muncul kembali ke laut dan melanda lagi sebagai badai tropis, menyebabkan hujan lebat selama empat hari yang menewaskan sedikitnya 17 orang di sepanjang pantai sekitar Acapulco.
Sheinbaum juga harus berhadapan dengan kekerasan yang berkecamuk di kota Culiacan yang didominasi kartel di wilayah utara, tempat pertikaian antar-faksi dalam kartel Sinaloa pecah setelah gembong narkoba Ismael “El Mayo” Zambada dan Joaquín Guzmán López ditangkap di Amerika Serikat setelah mereka terbang ke sana dengan pesawat kecil pada tanggal 25 Juli.
Sementara Sheinbaum mewarisi defisit anggaran yang besar, proyek konstruksi yang belum selesai, dan tagihan yang membengkak untuk program pemberian uang tunai partainya — yang semuanya dapat membuat pasar keuangan jatuh — mungkin kekhawatiran terbesarnya adalah kemungkinan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS tanggal 5 November.
Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif 100% pada kendaraan yang dibuat di Meksiko. Meskipun hal itu kemungkinan akan melanggar perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada saat ini, ada hal lain yang dapat dilakukan Trump untuk mempersulit Sheinbaum, termasuk janjinya untuk melakukan deportasi besar-besaran.
