NEWS, IDenesia.id - Kualitas udara di Kota Makassar sementara ini diklaim masih terlihat bagus. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar, Yohanis Rapa Patari saat bertemu dengan Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto.
Meski begitu, pihaknya sudah berencana melakukan pengukuran kualitas udara di beberapa titik di Makassar. “Kalau Makassar secara kasat mata kita lihat masih bagus,” kata Yohanis usai beraudiensi dengan Danny Pomanto dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Selasa, 5 September 2023.
Pihak BTKLPP berencana mulai melakukan pengukuran pada pekan depan sampai dua pekan depan. Ada tiga titik yang bakal dipantau kualitas udaranya. Kini baru satu titik yang pasti yakni di wilayah pelabuhan. Makanya timnya beraudiensi dan meminta izin kepada wali kota untuk mengukur kualitas udara di Makassar.
Usaha ini pun sebagai langkah antisipasi jika kondisinya ekstrem. Untuk standar kualitas udara, Yohanis menuturkan, itu sudah berdasar pada Permenkes Nomor 2 Tahun 2023. Perihal baku mutu juga tergantung parameternya. Pasalnya ada ambang batas udara di luar ruangan dan dalam ruangan.
Pengukuran seiring dengan arahan dari Kemenkes mengenai upaya kontrol kualitas udara wilayah Jabodetabek. Sekaligus pemerintah pusat ingin membandingkan kualitas udara di luar Jakarta. “Tergantung, misalnya PM 2,5 sampai 25. Jadi parameternya macam-macam di dalam udara. Lebih jelasnya ada di Permenkes itu,” terangnya.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku bersyukur dan mengapresiasi upaya pengukuran kualitas udara di Makassar ini. Danny optimis kualitas udara di Makassar tetap baik. “Kami berterimakasih apalagi Makassar sangat concern terhadap isu lingkungan,” ucap Danny.
Ditambah sudah banyak langkah Pemkot Makassar dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas udara di Makassar. Seperti penambahan RTH, Gerakan Terus Menanam juga Lorong Wisata yang memiliki banyak program ketahanan pangan juga lingkungan.
