NEWS, IDenesia.id - Viral di media sosial pengunjung wisata Titik Nol, Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tidak jadi masuk lantarang menganggap banyak retribusi uang masuk. bahkan tak sedikit netizen menyebut pembayaran itu adalah pungutan liar (pungli).

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad membantah jika pembayaran itu merupakan pungli. Dia menyebut, pintu masuk Titik Nol merupakan portal yang dikelola secara resmi oleh Pemkab Bulukumba.

"Itu (portal) resmi, bukan pungli," ungkap Andi Ayatullah yang dilansir IDenesia dari akun resmi Pemkab Bulukumba pada Jumat, 10 Mei 2024.

Sebelumnya, untuk masuk ke kawasan wisata Tanjung Bira, pengunjung hanya perlu melalui portal pintu masuk dengan membayar retribusi. Seiring dengan selesainya pembangunan destinasi Titik Nol, Pemerintah Daerah mulai memasang portal pembayaran retribusi masuk ke Titik Nol pada 19 Maret 2022. 

Hasil dari retribusi ini dibagi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sesuai dengan Keputusan Bupati Bulukumba Nomor: 188.45-125 Tahun 2022 tentang Penetapan Obyek Tempat Rekreasi Lainnya dan Tarif Retribusi yang Dikelola oleh Pemerintah Daerah.

Meski begitu Andi Ayatullah menegaskan akan mengevaluasi kebijakan tersebut. Mereka akan mempertimbangkan apakah akan menerapkan sistem pembayaran tunggal atau skema lainnya, tergantung pada perkiraan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kawasan Tanjung Bira.

“Keluhan terkait kebijakan pembayaran masuk di Titik Nol akan dievaluasi oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Seperti diketahui , Titik Nol merupakan destinasi wisata baru yang dikembangkan oleh Pemkab Bulukumba bersama Pemprov Sulsel sejak sekitar tahun 2018. Di kawasan ini, tersedia berbagai fasilitas rekreasi seperti pedestrian, tebing Titik Nol, dan Jembatan Kaca. 

Pengunjung dapat menikmati pemandangan Sunrise dan Sunset karena lokasinya berada di ujung selatan Pulau Sulawesi, menghadap langsung ke laut Flores dan Teluk Bone.