Salah satu adegan dalam film G30SPKI (Foto: X)

Tentang Film G30SPKI, Kisah, dan Pemerannya

Publish by Redaksi on 30 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI atau yang lebih dikenal dengan film G30SPKI adalah film yang mengisahkan penculikan dan pembunuhan pada 30 September 1965.

Film berdurasi 271 menit yang memperlihatkan kisah tentang pembantaian para jenderal Angkatan Darat, ajudan, hingga keluarga dan rakyat biasa oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) ini merupakan karya dari sutradara Arifin C Noer.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari Wikipedia, Senin, 30 September 2024, naskah film G30SPKI ini ditulis oleh Nugroho Notosusanto, dan diproduseri oleh G Dwipayana. Film dokumenter drama (dokudrama) ini diproduksi perusahaan Perum Produksi Film Nasional (PPFN).

Film G30S PKI ini menggambarkan secara detail tragedi yang terjadi pada 30 September 1965, saat perwira tinggi militer Indonesia bersama beberapa orang terdekatnya dibunuh secara sadis.

Adegan sekelompok orang yang digambarkan sebagai anggota PKI menjadi pembuka film ini. Tampak lambang palu arit dan buku soal DN Aidit.

Orang-orang itu kemudian mengambil senjata seperti golok dan celurit untuk menyerang sejumlah warga yang sedang salat di masjid.

Kelompok PKI adalah dalang semua kejadian itu. Mereka adalah kelompok yang merasa bahwa misi mereka tidak pernah sejalan dengan TNI Angkatan Darat.

Buntut dari hal itu tepatnya pada 30 September menuju 1 Oktober 1965, kelompok yang mengklaim sebagai anggota 'Gerakan 30 September' mulai melancarkan aksinya. Mereka menculik dan membunuh para jenderal kemudian dibawa ke kamp G30S PKI di daerah Lubang Buaya, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Para jenderal yang dibunuh yakni Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani, Mayor Jenderal TNI Raden Soeprapto, Mayor Jenderal TNI Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal TNI Siswondo Parman, Brigadir Jenderal TNI Donald Isaac Panjaitan, dan Brigadir Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo.

Selain itu, PKI juga membunuh Letnan Satu Pierre Andreas Tendean dan satu anggota Polri, KS Tubun. Putri Jenderal Abdul Harris Nasution, Ade Irma Suryani Nasution juga menjadi korban karena tertembak.

Film G30SPKI yang rilis pada 1984 ini diperankan oleh beberapa aktor dan aktris Indonesia. Di antaranya, Umar Kayam (Presiden Soekarno), Amoroso Katamsi (Mayjen Soeharto), Rudy Sukma (AH Nasution), Ade Irawan (Ny AH Nasution), Keke Tumbuan (Ade Irma Suryani), Didi Sadikin (Sarwo Edhie Wibowo), Wawan Wanisar (Kapten Pierre Tendean), Syubban Asa (DN Aidit), dan Bram Adrianto (Kolonel Untung).

Meski menuai pro dan kontra, film G30SPKI  mendapat banyak penghargaan. Termasuk Piala Citra untuk Film Cerita Terbaik, Piala Citra untuk Skenario Terbaik (Arifin C Noer), dan Piala Citra untuk sejumlah kategori lainnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross